Pori-pori tersumbat merupakan salah satu masalah kulit yang cukup umum terjadi. Kondisi ini dapat memicu berbagai permasalahan kulit dan mengganggu penampilan. Untuk membantu mencegah pori-pori tersumbat, Anda bisa melakukan eksfoliasi atau menggunakan produk kecantikan yang berlabel noncomedogenic.
Pori-pori merupakan lubang kecil di kulit yang mengeluarkan kotoran dan minyak. Pori-pori dapat tersumbat jika sel kulit mati, minyak, dan kotoran terjebak di dalam kulit. Selain itu, pori-pori tersumbat bisa disebabkan oleh paparan polusi, lingkungan yang lembap, atau penggunaan obat-obatan yang dapat memengaruhi produksi minyak di kulit.
Pori-pori yang tersumbat dapat menyebabkan munculnya komedo dan jerawat. Untuk mencegah pori-pori tersumbat, Anda perlu menghindari berbagai faktor penyebabnya dan menjalani pola hidup yang lebih sehat.
Cara Mencegah Pori-pori Tersumbat
Pori-pori tersumbat paling sering terjadi pada remaja dan orang dewasa. Meski begitu, bukan berarti tidak ada cara untuk mencegahnya. Berikut ini adalah beberapa upaya yang bisa Anda lakukan guna mencegah pori-pori tersumbat:1. Rutin Membersihkan Wajah
Bersihkan wajah sebanyak 2 kali sehari dengan air hangat dan sabun berdasarkan jenis kulit Anda agar pori-pori tetap bersih. Kemudian, keringkan wajah dengan tisu atau handuk secara perlahan. Hindari menggosokkan handuk ke wajah agar tidak menimbulkan iritasi kulit.Membersihkan wajah 2 kali sehari bertujuan untuk mengangkat kotoran, minyak berlebih, dan sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori. Meski membuat kulit bersih, sebaiknya hindari membersihkan wajah lebih dari 2 kali sehari agar kulit wajah tidak kering.
2. Melakukan Double Cleansing
Setelah beraktivitas di luar ruangan sepanjang hari, Anda perlu melakukan double cleansing agar kulit wajah bersih secara menyeluruh. Jika tidak dibersihkan dengan benar, kotoran di wajah bisa menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat.Double cleansing merupakan metode membersihkan wajah sebanyak dua kali sehari. Metode ini diawali dengan membersihkan wajah menggunakan pembersih yang berbahan dasar minyak (oil based), kemudian diikuti dengan pembersih berbahan dasar air (water based).
3. Melakukan Eksfoliasi
Eksfoliasi adalah metode yang digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Umumnya, metode ini terdiri dari dua jenis, yaitu Physical exfoliants (eksfoliasi dengan scrub) dan Chemical exfoliants (eksfoliasi dengan produk berbahan kimia).Frekuensi eksfoliasi kulit tergantung pada kondisi serta jenis kulit Anda. Namun, biasanya Anda disarankan untuk melakukan eksfoliasi sebanyak 2-3 kali dalam seminggu agar pori-pori tidak tersumbat.
4. Menggunakan Skincare Berlabel Noncomedogenic
Untuk mencegah pori-pori tersumbat, Anda disarankan memilih produk kecantikan yang berlabel noncomedogenic. Label ini menandakan bahwa produk tersebut diformulasikan secara khusus dan tidak mengandung bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori.5. Mengoleskan Retinol
Retinol sering dikaitkan dengan perawatan antipenuaan dan kulit berjerawat. Namun, zat yang tergolong jenis retinoid ini juga dapat mengangkat kotoran dan sel kulit mati, sehingga efektif dalam mencegah pori-pori tersumbat.Selain melakukan cara-cara di atas, ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah pori-pori tersumbat, yaitu:
a. Hindari menyentuh wajah dengan kondisi tangan yang kotor
b. Hindari mengoleskan minyak alami, seperti minyak kelapa dan minyak zaitun ke wajah
c. Batasi asupan makanan cepat saji atau makanan berminyak
d. Lakukan perawatan kulit secara rutin
Apabila setelah melakukan berbagai cara mencegah pori-pori tersumbat di atas Anda mengalami permasalahan kulit, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat sesuai kondisi kulit Anda.